Minggu TMP Turunkan Penumpang di Gerbang Utama

Gagasanonline.com- Berdasarkan kebijakan kampus terkait masalah keamanan dan pengamanan, semua penumpang Trans Metro Pekanbaru (TMP) terutama mahasiswa/i UIN Suska diturunkan di depan gerbang utama khusus di hari Minggu. Kepala Bagian Umum, Muhammad Nasir mengatakan tujuan peraturan ini dibuat karena pada hari libur tidak ada aktivitas perkuliahan, sehingga pengamanan jadi terbatas ketika ditemui di Gedung Rektorat Lantai satu. Rabu, (05/09/2018)

“Kan kita tidak tahu penumpang di bus mahasiswa atau bukan,” jelasnya.

Sebelumnya TMP tidak diperbolehkan masuk. Namun, dikarenakan UIN mempunyai Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Trans Metro Pekanbaru dan mempertimbangkan kondisi lahan parkir yang terbatas. Sementara bus TMP akan menjadi transportasi utama bagi warga kampus.

“Kalau sempat putus kan bahaya, jadi mereka di berikan izin masuk,” ujarnya.

Hal ini pun dibenarkan oleh Pengawas Kinerja bus TMP, Andri Adi bahwasanya pihak kampus memberitahukan untuk bongkar penumpang, akan tetapi masih ada bus yang membawa penumpang khususnya mahasiswa/i. “Kadang kan mahasiswa ini ada yang tinggal di dalam kampus, jadi kasihan aja kami turunkan di depan, apalagi cewek,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Koordinator Lapangan satu Suheriadi juga menjelaskan operasional TMP pada malam hari memperbolehkan mahasiswa di antar sampai ke depan Perpustakaan. “Karna gini, kalau malam di turunkan di sana, ya kita gak jamin keamanannya,” jelasnya.

Mahasiswi jurusan Bimbingan Konseling Islam, Vira ferdila menganjurkan jika ada mahasiswa diturunkan di depan gerbang pada malam hari, seharusnya lampu penerangan jalan sepanjang gerbang menuju jalan di depan masjid harusnya di tambah.

“Takutnya nanti akan menimbulkan kejahatan baru,” harapnya.

Penulis : Siti Nurlaila Lubis

 

Editor : Syahidah Azizah Sipayung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.