Gagasanonline.com – Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Hafizoh Suha kehilangan motor serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas. Ia mengatakan mendapati sepeda motornya sudah tak ada di parkiran usai menjalani proses perkuliahan, Sabtu (22/09/2018).
Atas hal itu, ia melaporkan ke pihak jurusan yang kemudian memberikannya rekaman cctv. Tampak seorang lelaki paruh baya dari arah Bumi Perkemahan mengambil sepeda motornya. Lantas, Hafizoh melapor kepada satpam yang ada di pos jaga depan Gedung Rektorat.
“Katanya mereka cuma 15 orang kalau Hari Sabtu, tapi itu tugas satpam! Mau sabtu kek, minggu kek,” katanya.
Di lain pihak, Nanda selaku satpam membenarkan sekuriti mereka hanya berjumlah 15 orang pada Sabtu. Ia mengatakan sudah memberikan surat kehilangan agar segera diurus ke Polsek Tampan.
“Karena pembina kami juga Polsek Tampan, jadi biarlah mereka yang menaggulangi masalahnya,” ungkapnya.
Nanda mengatakan pihak satpam hanya bisa melakukan pencarian di lingkungan kampus. Ia menjelaskan kejadian ini bukan sepenuhnya salah satpam. “Ini juga kelalaian mahasiswa karena kunci tertinggal di motor.” Tambahnya.
Hafizoh menyampaikan sudah melaporkan ke pihak Polsek Tampan, namun laporan tak diterima karena Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) juga berada di dalam sepeda motor. Mengenai kunci yang tertinggal, ia mengatakan lupa menaruh kuncinya di mana. “Soalnya sama saya juga tak ada, saya bingung,” tutupnya.
Penulis: Bagus Pribadi
Editor: Desi