UKT Memberatkan Mahasiswa, Masa Duduki Rektorat

Gagasanonline.com – Uang Kuliah Tunggal (UKT) memberatkan mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh salah seorang masa aksi yang tergabung dari berbagai fakultas. Selain itu, beberapa tuntutan lainnya yang disampaikan masa aksi bahwa semester sembilan tidak membayar UKT dan meminta transparansi biaya UKT.

“Klarifikasi juga nominal UKT,” ungkap Gema di gedung lantai IV rektorat, Rabu (06/06/2018).

Hingga pukul 11.30 WIB, rektor belum menemui masa aksi. Rizky selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengomandoi menerobos ruang rapat pimpinan untuk mendesak beberapa pimpinan yang saat itu sedang malakukan pertemuan.

“Kami akan bertahan. Kalau perlu buka disini sampai rektor menjumpai kami,” ungkap Rizky.

Pukul 13.00 WIB selepas salat dzuhur, masa kembali melanjutkan aksi. Rektor tak kunjung menemui. Menurut Wakil Rektor II Akhyar, Munzir Hitami sedang melakukan pengujian di kampus pasca sarjana.

“Rektor menguji sampai jam lima,” katanya.

Rizky kembali melanjutkan orasinya dan meminta masa aksi untuk melakukan penyegelan digedung rektorat agar para pimpinan tidak ada yang bisa keluar. “Jaga semua pintu. Kalau perlu, kita tidur disini,” tutup Rizky.

Penulis: Hanif

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.