Gagasanonline.com – Kontingen Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PWPTK) ke-XIV unjuk budaya dari daerah masing-masing. Pertujukan berbagai budaya tersebut dilakukan di Bumi Perkemahan Sultan Syarif Kasim pada malam Pentas Seni Budaya Nusantara, Minggu (6/5/2018).
Salah satu kontingen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Ilham mengatakan kontingennya menampilkan berbagai kostum tarian drumblek dan memamerkan caping. Drumblek merupakan tarian yang diciptakan anak muda Salatiga. Sedangkan caping yaitu topi petani dari eceng gondok, hal ini karena mayoritas penduduk Salatiga bekerja sebagai petani eceng gondok.
“Agar seluruh kontingen mengetahui budaya kami,” katanya.
Hal senada disampaikan Salam, peserta PWPTK kontingen IAIN Pontianak. Ia mengatakan ingin menyatukan beragam adat-istiadat dan budaya yang ada di Kalimantan Barat. Menurutnya, melalui kegiatan ini Indonesia bisa bersatu dan tidak ada lagi perpecahan antar golongan.
“Kalau kami bisa menyatukan adat yang ada di Kalimantan Barat, seharusnya Indonesia juga harus bisa menciptakan perdamaian,” tambahnya.
Sementara itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukan yang ditampilkan para kontingen dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Syafa, salah satu pengunjung mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.
“Selain pertunjukkan budaya, kita juga saling bersilaturahmi,” tutupnya.
Penulis: Bagus Pribadi**
Editor: Desi