gagasanonline.com Seorang mahasiswi kembali mengakui kesalahanya kepada Sanggar Latah Tuah (SLT) , Rabu (28/3/2018). Ia mengakui bahwa benar adanya menuding pihak SLT terlibat kaitannya dengan polemik dualisme Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tudingan tersebut ia akui karena terprovokasi akibat sebaran yang ia dapat di dalam pesan grup chat whatsapp.
“saya mengakui telah menyebar berita bohong tersebut, saya tidak tau kalau itu salah,” ungkap Vinka Rahayu Jurusan Ilmu Komunikasi saat mendatangi secretariat SLT untuk meminta maaf.
Menurutnya ia hanya menyebarkan status dari seniornya dari grup chat whatsapp yang telah tersebar . Ia mempercayai bahwa kabar yang disebarkan itu benar adanya. Ia tidak mengira bahwa SLT yang mengadakan hal tersebut dan ternyata berita yang ia dapat itu adalah fitnah kepada SLT oleh oknum penyebar yang sebelumnya tidak melakukan klarifikasi dan langsung menuduh.
“saya secara pribadi meminta maaf kepada bang fytra dan Latah Tuah,” ungkapnya.
Muhammad Rezza Akmal yang juga Demisioner SLT mengungkapkan kekecewaanya terhadap Vinka karena ia tidak bertanya kebenaranya sebelum melakukan penyebaran. Ia mengingatkan untuk Vinka dan mahasiswa lain agar kedepanya lebih bijak dan baik dalam membuat status dan informasi yang bersifat umum.
Namun karena iktid baik dari Vinka serta keberanianya cukup bangga denganya. Mengakui kesalahanya dan berjanji tidak mengulangi lagi serta mau diberikan sangsi oleh SLT serupa tidak terjadi lagi diharapkan menjadi pelajaran bagi Vinka dan mahasiswa lain agar lebih bijaksana.
“yok coba kan explorasi bersama anak-anak sanggar,” ajaknya
penulis : hanif