Buper Baru Rampung Sekitar 30%

Penggarapan lahan Bumi Perkemahan (Buper) di sebelah timur Fakultas Sains dan Teknologi
(Saintek) baru selesai sekitar 30%. Hal ini dikarenakan kondisi tanah yang terlalu dalam sehingga
memperlambat pengerjaan, Senin (5/3/2018).

Dengan kondisi tanah tersebut, diperlukan penimbunan agar tanah menjadi rata dan dapat didirikan
tenda perkemahan. Wakil Rektor III, Tohirin mengatakan nilai pengerjaan Buper tersebut senilai di
atas 200 juta. Karena kekurangan dana, pihaknya akan meminta bantuan pemerintah daerah terkait
Buper.

“Ya kita usahakan untuk minta bantuan kepada Pemda dulu,”ujarnya.

Tohirin menjelaskan, jika tidak juga memungkinkan untuk didirikan tenda perkemahan di sebelah
timur Saintek, rencananya Buper akan ditempatkan secara terpisah-pisah. Seperti di lahan datar yang
ada di samping masjid, area Pusat Kegiatan Mahasiswa, dan lapangan UIN. Adapun alternatif tersebut berdasarkan tinjuan lapangan yang dilakukan oleh WR III se-Sumatera.

“Ya kalau sudah kondisi alam mau bagaimana?,” katanya.

 

Ketua Pelaksana PWPTK, Aulia Syukri menyayangkan jika perkemahan dilakukan secara terpisah. Menurutnya, hal tersebut akan mengganggu kegiatan yang sudah dikonsepkan. “Kami ingin perkemahan berkumpul disatu tempat,” tutupnya.

Penulis : Desi Saputri

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.