Armasnyah : Ini Kongres Cacat! Kenapa Harus Datang?

Gagasanonline.com- Kongres Mahasiswa ke-VI di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada 20 hingga 22 Maret 2018, tak dihadiri oleh peserta dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Hal ini dinyatakan langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Ketua BEM, Armansyah.

Ia menyatakan kongres yang dilakukan bersifat ilegal dan tidak sesuai dengan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK). “Ini Kongres cacat, kenapa harus datang?” ungkapnya saat ditemui di teras PKM UIN Suska Riau. Kamis (22/03/2018).

Armansyah mengatakan alasan ketidakikutsertaannya dalam kongres perihal adanya kecacatan dalam surat undangan serta dalam agenda acara kongres terkait pengesahan Ketua dan Wakil Ketua BEM terpilih. “Ini kongres mahasiswa UIN, gak rasional,” ujarnya.

Selaku PLT Ketua BEM, ia mengungkapkan kongres tersebut sudah mengarah pada pelanggaran dari putusan Dewan Kehormatan Pemira (DKP) dan Surat Keputusan PLT BEM dari Rektor UIN Suska. “Makanya kami tidak hadir di sana,” tegasnya.

Ia menilai adanya perdebatan dalam kongres merupakan hal yang wajar. Namun, Kongres Mahasiswa ke-VI ini mempunyai kesengajaan untuk melaksanakan pengesahan Ketua dan Wakil Ketua BEM terpilih. “Kalau seandainya Yudi tidak hadir, kami akan hadir saat kongres,” jelasnya.

Terkait penolakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) BEM, Armansyah menjelaskan BEM UIN Suska Riau periode 2017/2018 sudah menyelesaikan agenda dasarnya sebanyak 3000 halaman. “Kalau semisalnya LPJ kami ditolak, kami minta ganti rugi keuangan,” ungkapnya.

Armansyah menyayangkan banyaknya rasionalisasi yang dilencengkan pada kongres berlangsung. Seperti halnya isu yang mengatakan dirinya mengajukan sebagai PLT Ketua BEM secara sepihak. Sedangkan, Insanul Kamil tidak ingin memperpanjang SK BEM. “Beliau sibuk melanjutkan pendidikan, sebab itu otomatis PLT kepada saya,” tandasnya.

 

penulis : Syahidah

Sumber Foto : Dokumen pribadi

Editor : Aqib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.