Peternakan Kembangkan Energi Ramah Lingkungan

gagasanonline.com- Berawal dari pratikum dan tugas kuliah, mahasiswa Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan (Fapertapet) UIN Suska Riau kembangkan biogas sebagai energi alternatif ramah lingkungan. Project yang gencar dikembangan sejak satu tahun lalu ini, memanfaatkan kotoran sapi dan kerbau sebagai bahan baku. 

Wakil Bupati Peternakan sekaligus pengawas dalam project biogas, Ilham Permana mengatakan bahwa saat ini produk biogas yang dihasilkan berupa energi listrik dan gas untuk menyalakan kompor. Walau biogas ini belum bisa diproduksi masal, namun menurut Ilham biogas ini sudah bisa mencukupi penggunaan pribadi. “Biogas saat ini bisalah untuk listrik di kandang,” katanya.

Pada pengolahannya, kotoran sapi dan kerbau harus disaring dahulu. Setelah disaring kotoran yang berupa urine dan feses kemudian diendapkan dan difermentasi dalam ruang atau tong kedap udara. Sayangnya dana masih menjadi kendala utama dalam pengembangan biogas tersebut. Pembuatan media kedap udara dan alat produksi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Kami mengharapkan adanya bukti nyata dari pemerintah atau kalau ada investor yang tertarik, kami siap!” sambung Ilham.

Hal senada diungkapkan Muhammad Arifsyah, menurutnya biogas di Fapertapet sudah mulai tersebar luas. Tapi untuk pembuatan biogas ini membutuhkan biaya yang tidak kecil, ia berharap biogas dapat semakin berkembang. “Harapannya semoga biogas disini bisa lebih maju dan proses produksinya lebih baik lagi,” ujar mahasiswa semester tujuh tersebut.

 

Penulis : Yelmi Rahayu**, Winda Oktavia**

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.