Sanggar Latah Tuah Pertama Kali Adakan Kenduri Bertema Tradisi Sumatra

gagasanonline.com- Sanggar Latah Tuah pertama kali adakan kenduri teater bertema ‘Tradisi Sumatra’. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis hingga Selasa (19-24 Oktober 2017) di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin. Dengan mengundang mahasiswa dari Aceh sampai Lampung.

Ketua Sanggar Latah Tuah, Fytrah mengatakan tema ini di usung sebagai pemicu agar para seniman dari Sumatra menghidupkan kembali kenduri-kenduri bersifat tradisional di daerah masing-masing. Kenduri ini diisi dengan membuat karnaval budaya seperti pawai budaya dari depan Gedung Anjung Idris Tintin menuju gelanggang remaja hingga Hotel Mayang Garden. “Nanti saat karnaval kita memakai pakaian adat masing-masing serta akan lakukan orasi puisi oleh para seniman Sumatra,” katanya Senin (09/10/2017)

Ia menceritakan ide awal terciptanya kenduri berawal dari kegelisahan serta gagasan Reza selaku Ketua Sanggar Latah Tuah dua tahun lalu. Yang mana sewaktu mereka tour tahun 2015 ke Kota Medan dan Banda Aceh para seniman tersebut sudah tidak ada lagi mementaskan tradisi daerah, begitupun dengan tour ke Kota Bengkalis dan Jambi. “Kami bertanya kepada mereka, bahwa tidak ada yang megembangkan lagi,” ujarnya.

“Persiapan kita sudah 80% fix,” ungkap Fytrah. Sudah ada yang memastikan untuk datang seperti Provinsi Aceh dari Sanggar Wirah Delima dan Teater Rongsokan, Provinsi Sumatra Utara dari LKSM UIN SU, Dewan Kesenian Tanjung Balai Sumut, dan Institute Teknologi Medan, Provinsi Sumatera Barat dari Teater Serumpun Sumbar, Teater Senja Sumbar dan Teater OASE, Provinsi Jambi dari Teater Aek Ngalir, Provinsi Bengkulu dari Teater Jengkal,.

“Delegasi Provinsi Riau, Kep. Riau, Sumatra Selatan dan Lampung belum memberikan nama sanggarnya, tapi mereka akan datang dan setiap delegasi paling tidak 10-15 orang,” tutupnya.

 

Penulis : Annisa Zahara, Fauzana Aziza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.