gagasanonline.com- Ketua Umum Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Suska Riau, Allbert Fitri Syaid klarifikasikan dua Sekretariat Kopma yang hangat diperbincangkan. Terkait kurangnya sekretariatan Unit Kegiatan Khusus (UKK)/Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan UIN Suska Riau. Menurutnya, itu hanya kecemburuan.
“Itu hanya kecemburuan mereka, kalau kopma di kampus lain malah sebesar Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kita mereka difasilitasi kampusnya,” kata Allbert di rektorat, Kamis (26/10/2017).
Menurut Allbert, permasalahan ini berawal dari bertambahnya UKK/UKM baru seperti Himpunan Seni Silat Indonesia (HIMSSI), Persatuan Basket UIN Suska (Perbasi), dan UIN Suska Mengajar (USM) yang dilantik awal Januari 2017. “UKK/UKM bertambah, tapi sekrenya tidak bertambah,” katanya.
Allbert menambahkan dua sekretariat Kopma yang berada di PKM UIN Suska Riau ini awalnya dipergunakan untuk tempat kegiatan sehari-hari dan yang satu lagi untuk Toko. “Dasarnya Kopma itu kan wirausaha, kalau tidak ada toko gimana mau berwirausaha,” jelasnya.
Allbert menjelaskan toko kopma dipergunakan untuk jaga-jaga, jika suatu saat Warung Kopma yang berlokasi di depan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan kena gusur karena perluasan lingkungan Masjid. “Ini yang kita takuti, makanya toko itu untuk jaga-jaga aja,” katanya.
Namun, dua bulan terakhir ini, Toko Kopma di PKM sudah diserahkan Allbert kepada pihak rektorat. Karena menurut Allbert sekretariat digunakan Kopma untuk kegiatan sehari-hari dan digunakan oleh petugas kebersihan UIN Suska Riau untuk meletakkan kursi-kursi PKM.
“Mereka seenaknya aja masuk tanpa melepas alas kaki, kan kotor jadinya sekre kami, maka toko itu kami serahkan ke kampus, untuk meletakkan kursi-kursi tersebut,’’ pungkas Allbert.
Penulis: Adrial Ridwan, Andri Yansyah