Gagasanonline.com – Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Suska menggugat keputusan senat fakultas terkait kelulusan kompre sebagai syarat pra Program Pengalaman Lapangan (PPL). Perwakilan dari setiap jurusan FTK ini memulai aksinya di PKM UIN Suska, Kamis (07/09/17).
Pukul 10.30 WIB aksi dilanjutkan dengan berkeliling menuju gedung FTK sambil mengajak mahasiswa lainnya untuk ikut bergabung. Mahasiswa beramai-ramai mendatangi gedung utama FTK sambil membawa spanduk berisi protes tentang kebijakan fakultas perihal pentetapan ujian kompre sebagai syarat pra PPL yang dinilai kurang tepat dan matang.
Pukul 11.00 WIB massa mahasiswa aksi tiba di halaman gedung utama FTK dan meminta pihak dekanat untuk keluar menemui mahasiswa. Massa aksi terus saja berteriak meminta diikutkan dalam kegiatan PPL sambil mengangkat tulisan keluhan mereka di kertas karton berwarna biru cerah. Tujuh menit kemudian, Wakil Dekan (WD) III FTK keluar untuk mendengarkan keluhan mahasiswa. Mahasiswa menyampaikan tuntutan mereka dari perwakilan-perwakilan mahasiswa FTK.
Pukul 11.20 WIB, WD I dan WD II FTK menyusul keluar karena mahasiswa tak puas dengan penjelasan WD III, Khairunnas Rajab yang terkesan tidak peduli dengan tuntutan mahasiswa. Setengah jam kemudian, pihak dekanat meminta massa aksi untuk membubarkan diri secara tertib dan meminta massa untuk menunggu hasil rapat pimpinan yang diadakan seusai salat zuhur.
Pukul 15.00 WIB, WD I dan WD III menjumpai massa dan memberikan penjelasan bahwa keluhan massa akan dirapatkan kembali pada hari Senin. Dekanat meminta massa menunggu paling lamanya hari Selasa keputusan akan keluar.
Penulis: Azizah Sipayung