Walau Terkendala Dana, Students Exchange jadi Program Kebanggaan UIN Suska Riau

Students Exchange Program jadi kebanggan UIN Suska Riau, hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor III, Tohirin.  Dengan adanya sikap mahasiswa yang kritis saat dalam setiap kegiatan membuat dosen-dosen di perguran tinggi  yang menerima mahasiswa Students Exchange Program terkesan. Salah satu perguruan tinggi yang menyampaikan hal tersebut adalah di Prince of Songkla University Thailand. Mereka bahkan meminta lebih banyak mahasiswa untuk kesana, namun karena dana yang kecil UIN Suska mengurangi jumlah mahasiswa yang dikirim.

“Kita kendala di dana, makanya kita sharing budget antara dana fakultas dan dana kita,” kata Tohirin.

Selain itu, Kepala Bagian Kerjasama, Muhammad Nasir juga membenarkan ini, mahasiswa UIN Suska Riau mendapat apresiasi tinggi dari dosen. Program ini akan dilaksanakan setelah lebaran, dan sudah terpilih empat mahasiswa yang akan diberangkatkan ke Thailand, menyusul pula mahasiswa-mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi  akan ke Malaysia.

“Dosen-dosen mereka terkesan dengan cara belajar mahasiswa kita yang kritis,” ungkap Tohirin.

Program yang menjadi sarana transfer culture akademik ini, telah dilakasanakan sejak 2010 dan rutin dijalankan setiap tahun. Setiap tahun, Thailand selalu jadi negara tujuan program students exchange.

Sebanyak empat mahasiswa terpilih mengikuti program tahun ini, terdiri dari dua mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDK), satu mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), dan satu mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) . Sayangnya, untuk Fakultas Ushuluddin (FU) tidak mengirim delegasinya.

Setiap mahasiswa yang mengikuti program ini, UIN Suska Riau memberikan dana bantuan, seperti uang perkuliahan, living kost, dan uang transportasi, kemudian adapula bantuan dari setiap fakultas yang besarnya tergantung pada setiap fakultas.

Student Exchange Program memang menjadi impian bagi mahasiswa, namun keterbatasan kemampuan mahasiwa dan dana kampus halangi harapan ini. Siska Pratiwi mahasiwa jurusan Manajemen Dakwah yang ikut exchange program, telah merasakan manfaat dari program ini. Ia berharap program ini terus dijalankan karena dapat menjalin kerjasama dan menambah link “Kelebihannya terletak pada fasilitas dan kegiatan kampus yang menunjang mahasiswa” kata Siska.

Penulis: Marliza**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.