Ini Penyebab Batalnya Seminar Alumni FSH

gagasanonline.com : Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fasih) Dr Akbarizan menyebut Seminar Alumni Fasih bersama Habieb Rizieq dan sejumlah tokoh nasional lainnya dipastikan batal digelar di UIN Suska Riau. Pembatalan ini diputuskan berdasarkan rapat dekanat bersama sejumlah alumni setelah adanya permintaan Rektorat untuk membatalkan kegiatan tersebut.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Dr Akbarizan enggan menjelaskan secara terang penyebab pembatalan acara. Namun ia tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap Kementrian Agama yang dinilai menghambat terlaksananya kegiatan tersebut. “Cuma di mentrinya,”katanya.

Pembatalan terjadi karena adanya komunikasi Rektor dengan Kementrian Agama beberapa saat menjelang terselenggaranya even. Dikutip dari portal berita cakaplah.com, Rektor membenarkan bahwa dirinya ditelpon oleh pihak Kementrian Agama terkait acara yang awalnya direncanakan pada kamis mendatang. Pihak Kementrian memintanya untuk mempertimbangkan kembali terselenggaranya karena pemilihan waktu yang tidak tepat.”Timingnya tidak tepat,”katanya.

Namun ia membantah acara tersebut batal dilaksanakan. Menurutnya even tersebut hanya dipindah lokasinya saja ke Universitas Islam Riau. “Hari dan jamnya tetap,”katanya.

Dikutip dari situs yang sama Ketua Harian Himpunan Pengacara Advokat Indonesia (HAPI), Kapitra Ampera, menyebut pembatalan tersebut karena adanya ketakutan dari pihak UIN Suska Riau. Menurutnya Rektor tak perlu takut karena kegiatan tersebut hanya diskusi tentang ke-Islaman, Ke-Indonesiaan dan Ke-Bhinnekaan dan bukan soal makar. “Saya juga heran kenapa mereka harus takut atas seminar ini,”katanya

Pembatalan acara yang dihadiri tokoh nasional ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya tokoh Jaringan Islam Liberal *(JIL) Ulil Absar Abdallah juga sempat batal mengisi seminar yang digelar Fakultas Ushuludin karena penolakan oleh sejumlah pihak. Selain Ulil, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga gagal mengisi acara karena demonstrasi  yang berbuntut pemecatan mahasiswa pada tahun 2004 lalu.

Editor : Hafiz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.