Mungkinkah Riau Tanpa Sawit?

Gagasanonline.com: Insan Jurnalis Riau (Injuri) adakan Bincang Pagi bertemakan “Mungkinkah Riau Tanpa Sawit?” agenda ini berlangsung di Hotel Premiere Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (21/03/2017).

kegiatan  ini menghadirkan narasumber yang banyak berkecimpung di dunia perekonomian, seperti Irwan Mulawarman, kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Prof Dr H Almasdi Syahza SE MP, Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR), dan Dr Ir Ricky Avenzora, MSc FTrop, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB).

Irwan mengungkapakan bahwa menjadikan Riau tanpa Sawit adalah hal yang tidak mungkin. Rencana pemerintah Provinsi Riau yang mengandalkan sektor pariwisata, sebagai sumber pendapatan baru tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek sehingga sawit yang telah menjadi penopang ekonomi Riau tetap harus diperhatikan. Perkebunan sawit dirasa mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat seperti mampu memberantas kemiskinan, serta mensejahterakan hidup rakyat. “Kebun sawit di Riau bukan sebatas menopang masalah perekonomian rakyat, tapi juga menyangkut masalah ekonomi daerah dan pendapatan pemerintah,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri Jurnalis dari seluruh Riau,  Lembaga Sawit Masa Depan (Asosiasi Samade), serta Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apesindo).

Penulis: Sella Dwi Yulindra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.