Diberdaya Mahasiswa Kukerta UIN, Rambah Utama Hasilkan Produk Olahan Pertanian

gagasanonline.com – Meski masa pengabdian sudah berakhir, tak menjadi masalah bagi mahasiswa Kukerta 2016 Rambah Utama untuk tetap melanjutkan program kegiatannya. Jumat (10/3/2017), mereka baru saja meluncurkan produk bertajuk ‘Home Industri’ masyarakat desa Rambah Utama berupa sejumlah olahan makanan yang dibuat sendiri oleh para ibu rumah tangga desa tersebut.  Ada tiga produk olahan yang diluncurka pada kegiatan ini, yaitu Dendeng dan Kripik Daun Ubi serta Kurma Salak.

Samsul Dalimunte, Salah mahasiswa Kukerta mengatakan program ini dilakukan setelah melihat kondisi desa dan masyarakat disana yang kebanyakan bermata pencarian sebagai petani. Ide ini berawal dari tantangan Budi Azwar pembimbing Kukerta mereka saat awal masa pengabdian dilakukan. “Jadi kami berpikir bagaiman hasil pertanian mereka lebih bernilai eknomis,”katanya.

Tiga Produk Olahan Pertanian menjadi makanan, Dendeng dan Kripik Daun Ubi serta Kurma Salak

Samsul dan kelompoknya kemudian berinisiatif dan mulai mempelajari produk olahan ini melalui internet sebelum mengajarkannya kepada masyarakat. Gayungpun bersambut, masyarakat cukup antusias dan mengapresiasi program kelompok Kukerta mereka. Bantuan perlengkapan dan pengemas pun datang dari para perangkat desa dan pihak LPPM UIN Suska Riau. “Alhamdulillah, sebanyak tujuh kelompok ibu rumah tangga kemudian mulai memproduksinya,”kata Samsul.

Lebih lanjut, Samsul menjelaskan hasil olahan ini akan mulai dipasarkan di Pasir Pangaraian, Ibukota Kabupaten. Ia juga mengutarakan harapannya terhadap pemerintah daera Rokan Hulu untuk ikut dalam mensponsori produk rumahan masyarakat ini.

Produk ini sangat bernilai ekonomis tidak hanya bagi masyarakat Rambah Utama, tetapi kabupaten Rokan Hulu umumnya. Hal ini mengingat hasil olahan pertanian masyarakat dari kabupaten ini masih minim meski mempunyai lahan pertanian yang cukup besar. “Kalau pertaniannya dari hulu ke hilir kan lebih besar keuntungannya,”katanya

Selain pemberdayaan home industry, mereka juga melakukan sejumlah kegiatan lainnya selama masa Kukerta. Diantaranya pembuatan tugu dan parkiran masjid, program maghrib mengaji serta terlibat dalam kegiatan hari kemerdekaan. Menurut Samsul, program ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan baik oleh mahasiswa Kukerta selanjutnya tahun ini. Seperti yang diketahui Ia dan teman-temannya merupakan angkatan pertama dari UIN Suska Riau yang melakukan pengabdian di desa tersebut .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.