Menilik Tradisi Arak-Arakan Wisuda Ala Mahasiswa Teknik Industri

gagasanonline.com– Mahasiswa Jurusan Teknik Industri (TI) Fakultas Sains dan Teknologi punya tradisi unik setiap pergelaran wisuda di UIN Suska Riau. Para anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Industri mengarak para wisudawan yang berasal dari jurusannya dengan berbagai prosesi dan atribut. Mereka mengawal para seniornya dari pintu masuk gedung PKM (lokasi prosesi wisuda) menuju halaman Rektorat UIN Suska Riau.

Tradisi ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi terhadap para wisudawan yang dinilai memiliki jasa bagi jurusan Teknik Industri.

Ditilik sejarahnya, tradisi yang dilakukan para mahasiswa ‘black-orange’ (sebutan mahasiswa Teknik Industri) ini masih tergolong baru. Menurut Bupati HMJ TI Arifin Setia Budi, tradisi ini pertama kali dicetuskan oleh Diki Nugraha, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Teknik Industri tahun 2012.  Seiring waktu tradisi ini terus dipertahankan karena dinilai dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antarkeluarga besar Teknik Industri.

Selain arak-arakan, mereka melakukan sejumlah prosesi lainnya sebagai bentuk apresiasi. Ada pembacaan ucapan sikap dan terima kasih dari para junior Teknik industri melalui HMJ kepada para wisudawan TI. Selanjutnya para junior menghabiskan waktu untuk sekedar bercengkerama dan berfoto bersama di halaman Rektorat. Tak lupa mereka juga membawa ‘bendera kebesaran’ jurusan. “Mengadakan tradisi arak-arakan dan juga foto bersama para wisudawan dan wisudawati,” kata Arifin, Selasa (2/28/2017).

Bagi mahasiswa Teknik Industri sendiri, tradisi ini memberikan efek positif bagi mereka. Ikhsan, mahasiswa TI memengatakan tradisi ini memberikan semangat kepada yang belum selesai dan juga  kepada wisudawan yang akan mencari pekerjaan, serta lebih mempererat hubungan kekeluargaan junior, senior serta para alumni TI. Bahkan ia mengajak kepada para mahasiswa TI non-HMJ untuk ikut berpartisipasi dalam tradisi ini. “Dan kalau bisa seluruh mahasiswa jurusan Teknik Industri diwajibkan untuk ikut hadir bersama dalam acara ini,” ujarnya.

Tradisi ini juga diikuti oleh sejumlah jurusan lainnya. Seperti dari Teknik Elektro, disusul kemudian Teknik Informatika. Tidak hanya dua jurusan tersebut beberapa jurusan lain mulai ikut dalam tradisi serupa meski dalam jumlah massa sedikit.

Penulis: Fareza Rosita**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.