Rutin Cabut Paku, Suhaimi Ingin Selamatkan Pohon

Drs Suhaimi, M. Si melakukan kegiatan rutinnya mencabut paku yang menancap di pohon (foto: Ika)

gagasan-online.com : Sabtu (14/01/2017)  pukul 06.30 WIB kru gagasan-online.com berkesempatan mewawancarai dan ikut dalam agenda cabut paku bersama Drs Suhaimi, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Suska Riau. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dosen yang akrab dipanggil Suhaimi. Pencabutan paku pada hari itu berawal dari Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru.

Suahimi merupakan sosok pecinta lingkungan dan alam, sudah setahun menjalani agenda
rutinnya mencabut paku, dari pohon ke pohon membawa linggis dan martil sebagai alat
operasi untuk menyelamatkan pohon. Dengan sepeda yang ia miliki, ia menyambangi setiap pohon yang terdapat paku pada batang-batang pohon.

Bermula dari hobi bersepeda di sekeliling komplek perumahannya, hatinya pilu melihat pohon yang banyak tertancap paku sisa spanduk. Paku paku yang tertanam dapat merusak batang pohon dan membuat kekutaan pohon berkurang.Ia bercerita, pernah menemukan pada satu pohon ada 46 paku yang tertanam
di batangnya, itu biasa ia temui di persimpagan jalan, sebab tempat ini merupakan tempat yang umum bagi para pengiklan untuk memajang iklan agar dilirik oleh masyarakat yang lalu lalang.Pohon merupakan makluk hidup, dan seharusnya saling menjaga. “Bahwa kita makhluk hidup dan pohon juga begitu,
sama-sama punya hak hidup, jadi kita harus mengasihi dia” ungkap Suhaimi.Pohon merupakan penyumbang oksigen untuk manusia dan makluk hidup lain. Pohon bisa hidup tanpa manusia. Namun manusia akan kesulitan jika pohon tidak ada lagi karena pohon merupakan sumber oksigen.Ia juga berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan merawatnya serta tidak merusak pohon dengan alasan apapun.

Penulis: Irna Deviana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.