Ketua BEM Fekonsos Lontarkan Pernyataan Kontroversi di Kongres

gagasan-online.com-Kongres mahasiswa ke-V yang diadakan oleh Badan Legislatif
Mahasiswa (BLM) UIN Suska Riau berjalan  kondusif. Pada pembahasan tata tertib banyak
opsi yang ditawarkan peserta penuh ke presidium sidang sementara. Salah satu
opsi yang disampaikan yaitu berkaitan dengan hak peserta penuh Unit Kegiatan Kampus (UKK)
dalam kongres.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan
Sosial (Fekonsos), Muhammad Kowi menyampaikan opsi kontrovesi. Ia mengatakan delegasi
dari UKK tidak memiliki hak peserta penuh dalam forum sidang.  “Saya tidak mempermasalahkan UKK berada di sini,
tetapi saya mempermasalahkan haknya di forum ini sebagai suara penuh,” kata
Kowi yang mempertanyakan hak peserta penuh UKK.
Dalam tata tertib sidang kongres bab 2 pasal 3 yang berbunyi
“Peserta penuh adalah ketua lembaga dengan ditambah dua orang yang
direkomendasikan setiap HMJ, BEM Fakultas, BLM Fakultas serta UKK/UKM dan BLM
Universitas.
Pernyataan kontroversi tersebut pertama kali terlontar sejak
digelar kongres mahasiswa di kampus ini. Sontak usulan tersebut ditentang oleh
sebagian peserta kongres. Banyak peserta sidang menyayangkan pernyataan yang
bikin heboh forum sidang itu.
Pendapat Kowi diprotes oleh perwakilan dari Pramuka, Hadi
Mardiansyah. Menurut Hadi, UKK tidak perlu dipermasalahkan karena bagian
dari lembaga kemahasiswaan di UIN Suska. “Kenapa dipermasalahkan UKK ini, mau
dikeluarkan? kami sudah berkarya disini,” tegasnya.
 Penulis : Muthi Haura dan Ayuni Eriza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.