Wakil Gubernur Fekonsos : Pengakuan Ikhwan Syah Terlalu Berlebihan

gagasan-online.com : Wakil Gubernur Fekonsos Andira Rahman klarifikasi pengakuan Ikhwan Syah yang menyebut bahwa dirinya mendapat tindak kekerasan oleh sejumlah oknum dosen. Menurutnya Ikhwan Syah malah diselamatkan oleh para dosen dari amukan para peserta ‘Coffe Morning’ atas pernyataannya di media sosial.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ikhwan Syah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Sosial (Fekonsos) mengaku mendapat perlakuan kasar dan tindak kekerasan oleh sejumlah oknum dosen usai acara ‘Coffe Morning’ Fekonsos. Ia mengaku ditendang dan diseret oleh para dosen usai kegiatan yang digelar BEM Fekonsos tersebut usai. “
Menurut Andira, usai Coffe Morning sejumlah mahasiswa berusaha mencari Ikhwan Syah untuk mengklarifikasi pernyataannya di sosial media. Ikhwan Syah menyebut kegiatan tersebut sebagai acara ‘tipu-tipu’ dan mahasiswa mendengarkan omong kosong. Pernyataan ini membuat para peserta diskusi tersinggung. Hal ini disebabkan karena Ikhwan Syah tidak mengikuti keseluruhan agenda acara dan memberi penilaian sepihak di sosial media.
Para mahasiswa ketika itu mendapati Ikhwan Syah sedang berada di kesekretariatan FKII Asy Syams tidak jauh dari aula PKM tempat acara berlangsung.  Ia kemudian dibawa ke dosen untuk
Poster Coffe Morning
mengklarifikasi pernyataannya di sosial media tersebut. Saat itu sejumlah dosen dan mahasiswa baru keluar dari aula PKM. Melihat kondisi Ikhwan yang diboyong oleh para mahasiswa yang menjemputnya dan kondisi mahasiswa lain yang berada di pintu keluar PKM, para dosen kemudian membawanya kedalam mobil untuk menghindari keributan dan amukan massa. “Langsung dibawa ke mobil Dekan,”cerita Andira.
Andira juga membantah pernyataan Ikhwan Syah menyebut dirinya hanya meninggalkan acara selama sepuluh menit. Menurutnya beberapa saat usai acara dibuka, Ikhwan Syah tak lama berada dalam kegiatan. Ia keluar saat Dekan Mahendra Romus menjawab pertanyaan dari pihak BEM yang dibaca saat sesi pertama kegiatan. Berdasarkan informasi yang ia dapat saat keluar Ikhwan Syah juga sempat mengeluarkan kata-kata yang memprovokasi  panitia di meja registrasi. “Katanya tipu-tipu tu,”cerita Andira
Kemudian ia tak lagi terlihat saat acara hingga usai. Moderator juga memangilnya untuk melakukan klarifikasi terhadap pernyataannya di sosial media sesaat sebelum acara ditutup., Namun Ikhwan Syah tak terlihat batang hidungnya dalam kegiatan tersebut.
Sebagai pihak penyelenggara Andira kecewa dengan pernyataan Ikhwan Syah di sosial media. Kegiatan ‘Coffe Morning’ tersebut digelar untuk menjembatani pihak pimpinan dan para warga akademik Fekonsos untuk menyampaikan permasalahan yang ada di fakultas tersebut. Kegiatan ini merupakan program kerja BEM untuk turut dalam menyelesaikan permaslahan fakultas.
(Muthi, Ika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.