Olimpic Games, Manajemen S1 VS Teknik Industri Berakhir Ricuh

http://www.gagasan-online.com/2015/12/olimpic-games-manajemen-s1-vs-teknik.html
Ketegangan antar suporter Teknik Industri (TI) dan Manajemen S1. Kejadian tersebut terjadi usai adu pinalti yang dimenangkan Manajemen Industri. TI protes karena pihak lawan memainkan pemain non-mahasiswa. (Foto : Thoni)

gagasan-online.com : Kericuhan menutup kemenangan Manajemen S1 atas Teknik
Industri di Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola Olympic Games. Tim offisial dan supporter
Teknik Industri memprotes hasil pertandingan karena tim lawan dinilai melanggar
aturan main. Selasa
(15/12/15).
Kejadian ini terjadi usai adu pinalti yang memenangkan
Manajemen S1 dari tim Teknik Industri (TI). Topan, Manajer
dari club TI mengatakan club Manajemen SI memainkan pemain yang tidak lagi berstatus mahasiswa. tidak boleh bermain lagi tetapi mereka memakai
pemain yang telah diwisuda “ salah seorang pemain yang berposisi kiper itu
telahdi wisuda,” ujarnya
Lebih lanjut Topan mengaku sudah memprotes hal ini kepada
pihak panitia. Pihaknya mengaku kecewa dengan pihak panitia karena protes yang
dilakukan tidak digubris oleh pihak panitia.“Jauh hari sudah diingatkan,”katanya.
Tidak diketahui korban dalam kericuhan yang terjadi,
kericuhan berhasil diredam setelah pihak panitia mengeluarkan keputusan untuk
mendiskualifikasi Manajemen S1. “Secara
otomatis manejemen SI kami diskualifikasi walaupun mereka memenangkan
pertandingan pada hari ini,” kata Koordinator Cabor.
Billardo Nada, Koordinator Cabang Olahraga Sepak Bola
mengaku awalnya ia tidak mengetahui adanya pelanggaran terhadap aturan main.
Panitia baru menerima laporan usai pertandingan usai. Berdasarkan aturan main BAB XI Pasal 26 dan pasal 27, salah satu Tim atau Club yang diketahui memakai pemain yang tidak sah yang tercantum pada pasal 26 maka tim tersebut di kenakan sanksi didiskualifikasi di dalam turnamen.
Mengetahui hal tersebut, Alwis Saldi mengaku
kecewa dengan keputusan yang diberikan klubnya. Ia menyayangkan protes yang diajukan pihak lawan usai pertandingan. “Kami
merasa dirugikan saat ini, kami yang sudah menang masak kami yang di
diskulifikasi,”
Alwis
juga kecewa terhadap
suporter pendukung TI yang membuat kericuhan usai pertandingan. Hal ini dinilai membuat panitia tertekan sehingga pantia langsung membuat
kesepakatan yang menurutnya sepihak “Ketua BEM
saja tidak bisa menenangkan massa dari TI apalagi kami,” tuturnya
Dalam
pemasalahan ini Manajemen
S1 akan mengajukan untuk
diadakannya mediasi antara pihak manajer dari lawan dan dari kami begitupun
dari panitia untuk meyelesaikan persolan. “Kalau
permintaan kami tidak di hiraukan kami akan bubarkan olympiade ini,” tandasnya.(Thoni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.