Ini Tentang Aku

http://www.gagasan-online.com/2015/09/ini-tentang-aku.html
Ilustrasi : Net

Hai, kalian pasti sudah lama mengenalku bukan? Bahkan aku lebih tua dari umur kalian. Dan bahkannya lagi, kalian tinggal didalam diriku. Setiap hari, setiap waktu, kalian habiskan masa hidup kalian bersamaku. Kalian teramat mencintaiku ternyata, sampai-sampai kalian tidak bisa lepas dariku. Aku tau betapa kalian sangat membutuhkan diriku. Bukannya menyombong, hanya saja itulah kenyataannya.

Kalian tau kan siapa aku? Sudah lupa? Akh begitu menyakitkan saat semua yang telah aku beri pada kalian dan kalian dengan mudahnya melupakan aku! Baiklah, aku akan kembali memperkenalkan diri. Namaku Bumi. Aku ada berabad-abad yang lalu sebelum kalian ada. Ya, aku sudah sangat tua. Bahkan renta.

http://www.gagasan-online.com/2015/09/ini-tentang-aku.html
Ilustrasi : Net

Sayangnya disaat umurku semakin menua, kalian tidak sedikitpun perhatian padaku. Kalian acuhkan aku. Kalian cueki aku, seolah-olah sedikitpun kalian tidak membutuhkan diriku. Mungkin kalian bisa memanggilku kakek atau bahkan uyut atau bahkan panggilan lebih tua dari itu juga tak masalah. Yang aku masalahkan Cuma satu, kenapa disaat aku semakin menua, kalian tidak mau merawatku?

Jujur saja, itu membuatku semakin sedih, padahal aku begitu mencintai kalian. Semuanya kuberikan pada kalian! Tetapi kenapa untuk menjagaku saja kalian tidak bisa? Boleh aku bercerita? Dulu disaat umurku masih muda, aku begitu indah. Udara sejuk, pepohonan tumbuh subur, air-air yang segar mengalir lancar, lingkungan yang bersih, tatanan perumahan yang asri, dan banyak hal lainnya yang telah kuberi pada kalian.

Umurku sudah renta dan kalian membuatku semakin sakit. Secara tidak sadar kalian hancurkan aku dengan tangan kalian sendiri. Kalian bunuh aku secara berlahan. Kenapa kalian melakukan itu padaku? Apa salahku? Apa kalian sudah semakin sombong sehingga merasa tidak membutuhkan aku lagi?

Jangan salahkan aku jika aku memuntahkan lahar! Jangan salahkan aku jika aku membanjiri kediaman kalian! Jangan salahkan aku karna kabut asap! Jangan salahkan aku untuk apapun yang terjadi didalam kehidupan kalian, karna semua itu murni kesalahan kalian sendiri! Bukan bermaksud egois, tapi memang semua itu salah kalian! Aku ingin memberitahukan sedikit fakta yang terjadi untuk saat ini. Pencemaran udara besar yang terjadi pada tahun 1952 di London telah menewaskan lebih dari 4000 jiwa. Peristiwa pencemaran air oleh limbah merkuri di Teluk Minamata, Jepang telah menewaskan sekitar 1.800 jiwa selama periode 30 tahun.

Setiap hari diperkirakan bahwa 50-100 spesies flora dan fauna akan punah sebagai akibat dari campur tangan kalian. Sekitar 50 juta ton produk kertas atau setara dengan 850 juta pohon digunakan oleh semua masyarakat dunia. 40.000 jiwa anak-anak kalian meninggal dunia setiap harinya akibat gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Diperkirakan 80 % atau setara dengan 7 buah lapangan sepak bola hutan dibumi telah hancur. Sebanyak 2000 pohon ditebang setiap harinya di dunia. Sumber air sekarang sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

http://www.gagasan-online.com/2015/09/ini-tentang-aku.html
Ilustrasi : Net

Pembangunan lahan untuk rumah-rumah kaca semakin meningkat. Pertumbuhan penduduk dunia, terutama di Indonesia yang kian meningkat memberikan kontribusi sampah setiap harinya. See? Lihat sebagian kecil yang sudah kalian lakukan padaku sehingga menyebabkan diriku semakin sakit. Lihat sebagian kecil yang kalian lakukan itu dapat membunuh banyak jiwa saudara-saudara kalian sendiri! Kalian tidak hanya menyakitiku, tetapi juga menyakiti saudara-saudara kalian sendiri!

Baiklah, tampaknya kalian tidak terlalu senang saat aku mengungkit-ungkit masalah ini. Aku Cuma meminta dengan segala hormat kepada kalian untuk sedikit perhatian kalian. Untuk sedikit waktu kalian pada diriku.

Mungkin kalian terlalu menganggap aku berlebihan atau bahkan manja, hanya saja aku benar-benar membutuhkan itu. Tolong jaga aku! Tolong jangan tebang pepohonanku karna itu sangat menyakitkan rasanya. Tolong buang sampah kalian pada tempatnya. Jangan buang sembarangan! Kurangi pembangunan gedung pencakar alam. Jaga setiap sudut sisiku. Sayangi aku layaknya aku menyayangi kalian. Setua inipun umurku, aku tetap berusaha bertahan untuk kalian. Tapi usahaku akan sia-sia jika hanya aku yang berjuang.

Usahaku akan sia-sia jika hanya aku yang berusaha tanpa bantuan kalian. Ibarat didalam sebuah hubungan jika hanya satu pihak yang memperjuangkan, maka hubungan itu juga akan kandas bukan?

Tolong penuhi pintaku, karna pintaku bukan hanya untuk diriku saja, tetapi juga untuk kebaikan kalian. Aku ingatkan kalian karna aku sayang kalian. Karna aku begitu mencintai kalian, walau aku tau kalian tidak mencintaiku. Salam sayang dariku, Bumi.

Oleh : Muthi Haura
(Redakstur LPM Gagasan)

gagasan-online.com
Portal Warta Digital LPM Gagasan
UIN Suska Riau

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.